Class :LD01
Dosen : Silverius Constantino Johanes Maria Lake, M.Hum.
Kode : D3324
Acara : Jumat, 30 October 2015
Pukul :10:00 – Selesai
Alamat :Jl. Pintu Besi I 42 Sawah Besar
Tim yang hadir :8
Ketua :Steven
Anggota:
1.Eric yoman
2.Jacky Rusly
3.Hartanto Winton
4.Troy Lie
5.Robby Chayadi
6.Anugrah Adriel.
7.Brillian Gotama.
Isi :
- Teori
Setelah mempelajari beberapa teori yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari bahkan kami menerapkan teori tersebut pada pengerjaan pendataan dan validasi realisasi 8355 di sekolah, salah satu teori yang kami terapkan adalah Right based ethic atau teori hak.
Teori hak adalah semua mahluk hidup berhak mendapatkan hak.Sama seperti para siswa-siswi ini untuk mendapatkan hak untuk mendapatkan ilmu dan belajar namun karena tingginya biaya pendidikan pada saat ini banyak siswa/siswi yang tidak mendapatkan ilmu karena minimnya biaya.Maka disini kami mengadakan kjp(kartu Jakarta pintar) yang berfungsi untuk membantu para siswa/siswi agar mampu melanjutkan pendidikanya namun kjp ini merupakan uang dan bisa disalah gunakan maka kami melakukan 8355 untuk mevalidasi apakah data disekolah dengan data yang pemerintah punyai itu sama atau tidak.
Disini kita dapat menerapkan teori tersebut pada tugas pendataan dan validasi realisasi 8355 dimana jika kita mengutamakan hak dimana semua orang berhak mendapatkan apa yang harus dya dapatkan dengan hak dya tersebut.
- Persiapan
Persiapan yang dilakukan agar Tugas ini dapat terlaksana adalah:
- Tanggal 19 October 2015, kami meminta izin dari TFI dengan meminta surat jalan agar kami dapat memberikan surat izin untuk mendata dan juga menvalidasi Realisasi 8355 di sekolah.
- Tanggal 25October 2015, Dengan persejutuan kelompok, beberapa anggota kami pergi ke sekolah yang berlokasi di Mangga Dua untuk meminta izin untuk melakukan pendataan Kartu Jakarta Pintar dan validasi realisasi 8355.
- Tanggal 30 October 2015, Setelah mendapatkan izin beberapa hari yang lalu, kami setuju untuk melakukan kegiatan pada pukul 10.00 oleh karena itu kita berkumpul terlebih dahulu di binus dan pergi bersama-sama menggunakan grabcar akan tetapi salah satu anggota langsung dapat pergi ke lokasi karena rumahnya dekat. Tidak hanya itu saja kami juga mempersiapkan segala sesuatu untuk melakukan validasi dan juga pendataan.
- Tanggal 30 October 2015, setelahnya kita sampai di sekolah dimana kami sudah memberikan verifikasi terhadap sekolah bahwa kami sudah sampai di lokasi dan siap mengadakan kegiatan. Setelah itu kami menemui kepala sekolah dan kepala sekolah sudah menyediahkan sebuah ruangan khusus agar kami dapat memberikan realisasi tentang KJP. Setelah selesai realisasi kami langsung mengajukan quisioner yang telah kami siapkan berbentuk hardcopy kepada setiap anak yang ada pada kelas tersebut. Setelah wawancara selesai kami mulai mencari TU yang dapat mengisi KJP sekolah setelah selesai pengisian kami langsung ke kepala sekolah untuk memberikan form evaluasi kami untuk diisi.
- Metode
Metode yang kami gunakan adalah Metode Penelitian Triangulasi dimana kami mengecek sumber data/data daripemerintah yang kami bawa untuk melakukan validasi 8355 kemudian kami meminta kepada pihak sekolah untuk melihat data 8355 yang mereka miliki lalu kami mencocokan data dan mengecek apakah diantara kedua data tersebut terdapat perbedaan data atau tidak lalu jika kami menemukan perbedaan data maka kami catat dan melaporkanya kepada pihak sekolah dan kepada pihak pemerintah/
-
- Survey External
- Survey External yang kita lakukan dengan pihak sekolah sangat menghasilkan response/feedback yang baik.Karena saat kami meminta data 8355 mereka langsung membawa kami ke ruang kepala sekolah dan memberikan kami makanan dan minuman sembari menunggu datanya di print dari website mereka.Kemudian setelah dating maka kami langsung mencocokan data dan menandai apakah ada data yang salah atau tidak namun ternyata masih banyak nya data yang salah seperti data ada disekolah namun tidak ada di pemerintah ataupun ada di data pemerintah tidak ada disekolah setelah menandai perbedaan maka kami bicarakan kepada pihak sekolah mengapa ada perbedaan data dan para guru menjawab bahwa data yang kami gunakan sudah lama karena banyaknya siswa yang sudah lulus masih ada didata kami.Setelah menyelesaikan beberapa persoalan maka kami kembali ke binus dan mempersiapkan datanya untuk dilaporkan ke pihak tfi .
- Survey Internal
- Ketua kami dapat memperlihatkan kediplinan waktu dalam menjalankan tugas pada nilai ini ketua kami dapat datang tepat waktu di tempat untuk menunggu anggota-anggota lain.
- Pada nilai ide-ide yang disampaikan ketua kami dapat menjelaskan secara rinci dan menggunakan kata-kata apa yang akan kami perlu pakai dan jelaskan kepada siswa-siswa sd yang umurnya masih kecil agar mereka dapat mengerti apa yang dimaksud dari KJP tersebut.
- Pada saat penerapan di lapangan ketua kami dapat membagi dan mengatur kita sebagai anggota untuk melaksanakan tugas kami agar kami dapat lebih optimal dalam melakukan kegiatan.
- Sikap dari ketua kami adalah merupakan sikap yang baik dan patut dicontoh karena dya selalu mengingatkan kita untuk menjaga etika berbicara dan etika siikap di tempat umum yang masih banyak anak kecil sehingga kami bisa menjaga sikap kami.
- Pada survey ini kami sekolompok mengambil keputusan bahwa ketua kami dapat menjadi contoh untuk anggota-anggotanya:
Bukti kami sudah mengisi berkas ke google docs :
- Evaluasi Kegiatan
III Penutup
- Hasil Kegiatan.
Hasil dari kegiatan validasi 8355 yang kami lakukan di sdn magga 2 adalah :
-Ada Data yang ada di data pemerintah namun tidak ada di sekolah
-Ada Data yang ada di data sekolah namun tidak ada di pemerintah
- Kesimpulan dari kegiatanUntuk kesimpulan kami dapat menarik beberapa kesimpulan :
- Yang Pertama, Pihak pemerintah harus lebih sering mengupdate data yang dimiliki karena banyaknya data siswa yang sudah lulus namun mereka masih tercatat sebagai siswa di sd tersebut
- Yang kedua ,Pihak sekolah harus lebih sering berkunjung dan mendekatkan diri dengan para orang tua siswa yang berada di sekolah tersebut karena banyaknya orang tua siswa yang menggunakan kjp namun bukan dari sekolah mungkin dari rw masing” atau lainya
- Yang Ketiga, Perlunya pihak pemerintah untuk dating berkunjung ke sekolah” mungkin setiap bulan atau 2 bulan sekali untuk memberikan updatean untuk para orang tua yang mememinta kjp namun bukan dari sekolah jadi tidak terjadi data double